Membela Kehormatan Rasulullah saw adalah Tugas Setiap Muslim

Press Release:
Pertemuan Tahunan Muslim ditutup dengan Pidato Pemimpin Islam Dunia

Membela kehormatan Nabi Muhammad saw adalah tugas semua Muslim sejati sepanjang masa



Konvensi Tahunan ke 121 (Jalsa Salana) Jamaah Muslim Ahmadiyah di India ditutup kemarin di Qadian dengan pidato yang berbobot yang menginspirasi iman oleh Khalifah Kelima, Pemimpin Dunia Jamaah Muslim Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad.

Pidato Khalifah tersebut disiarkan melalui satelit dari Masjid Baitul Futuh di London. Jalsah Salanah ini menarik lebih dari 18.000 orang dari seluruh dunia di Qadian, sementara sebanyak 4.000 orang lainnya berkumpul di London dalam sesi penutupan.


Sekitar satu jam pidato, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad berbicara secara rinci tentang membela kehormatan Rasulullah saw secara sungguh-sungguh dan dengan  cara yang tepat.


Mengomentari berita tentang ulama-ulama di Pakistan yang menyatakan tahun 2013 sebagai 'Tahun Membela Kehormatan Nabi Muhammad saw’ Beliau mengatakan bahwa hal itu aneh dengan menetapkan hanya satu tahun untuk tugas mulia ini. Sebenarnya ulama seperti itu tidak tulus dalam kecintaan mereka terhadap Rasulullah saw, melainkan termotivasi oleh keserakahan dan kekuasaan saja.

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:
"Para ulama dan pengikut-pengikut mereka hanya menginginkan untuk memenuhi kepentingan pribadi dan memuaskan ego mereka. Atas nama agama mereka telah menumpahkan darah orang orang-orang yang tidak bersalah dan lemah. Betapa tidak adilnya jika mereka melakukan tindakan keji seperti itu mengatasnamakan Rasulullah saw yang diutus sebagai sumber rahmat dan kasih sayang bagi seluruh dunia."

Khalifah dengan tegas menyatakan bahwa semua serangan terhadap orang-orang yang tidak bersalah itu harus dikutuk dan tidak ada kaitannya dengan ajaran Islam yang sebenarnya. Beliau mengatakan bahwa mereka telah merampas hak-hak non-Muslim atau bertindak dengan cara penindasan yang melabrak ajaran fundamental Islam. Khalifah memperingatkan bahwa orang-orang seperti itu mengundang azab Allah atas diri mereka sendiri.

Selain itu, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad menasehatkan bahwa keridhoaan Allah tidak dicapai melalui terorisme, ektremisme atau ketidakadilan, melainkan dengan cara mengikuti ajaran Islam yang damai dan benar.

Khalifah mengatakan, Pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, Almasih Yang Dijanjikan, adalah hamba terbesar dari Nabi Muhammad saw.

Beliau mengatakan, Hadhrat Masih Mau'ud as dengan kedalaman dan kejelasan yang tak tertandingi telah menggambarkan status sebenarnya dari Nabi Muhammad saw sebagai Nabi universal dan Utusan Tuhan yang sempurna.

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:
"Di desa-desa, kota-kota di seluruh dunia hanya Muslim Ahmadi- lah yang menyangkal tuduhan-tuduhan yang dilontarkan terhadap Islam dan Nabi Muhammad saw dengan menekankan kepada non-Muslim bahwa mereka salah telah takut pada Islam. Dan memang dalam berbagai kunjungan, saya menemukan bahwa semua keraguan dan kecurigaan (terhadap Islam) telah dihapuskan."


Hadhrat Mirza Masroor Ahmad menutup pidatonya dengan panggilan yang penuh emosional kepada Muslim Ahmadi di seluruh dunia.

Beliau mengatakan:
"Wahai para pengikut Almasih Muhammadi, terangilah akhir malam tahun 2012 dengan cinta dan kesetiaan kepada Nabi Muhammad saw.
Jangan membatasi semangat ini untuk satu tahun saja, tetapi terus menerus berkobar setiap hari, setiap tahun, sampai nafas terakhir kalian, atau sampai pada hari ketika seluruh dunia berada di bawah bendera Nabi Muhammad saw.

Beliau melanjutkan:
"Setiap Muslim Ahmadi harus melihat kebelakang tahun ini dan menyambut Tahun baru dengan doa dan ibadah yang tulus sampai mengguncangkan Arasy. Berserahlah kepada Allah dengan hati yang pilu sehingga seluruh dunia datang untuk menyambut pesan kasih sayang dan damai dari Nabi Muhammad saw"

Sumber: http://www.alislam.org/egazette/press-release/annual-muslim-convention-concludes-with-address-by-world-leader/
Terjemah: Jusman

Post a Comment

0 Comments